Bogor (6/2), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia IPB untuk melakukan kajian perumusan Indikator Pengembangan keluarga. Kajian tersebut dilakukan dengan tujuan agar BKKN dengan para akademisi FEMA IPB dapat saling memberikan masukan sehingga indikator pembangunan keluarga tersebut dapat tersusun. Indeks pembangunan keluarga ini, kedepan akan menjadi yang pertama di Indonesia. Diharapkan indeks tersebut dapat mengakomodir keberagaman keluarga di Indonesia dan dapat dijadikan alat ukur terkait perubahan pembangunan pemerintah selama lima tahun terakhir.
FEMA sebagai salah satu fakultas yang menekuni bidang sosial mendukung BKKBN dalam hal ini dan mendorong BKKN agar bisa bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik untuk menjadikan keluarga sebagai unit analisis. Dukungan juga disampaikan oleh dosen ahli Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Lala M. Kolopaking bahwa indeks ini nantinya bisa dijadikan acuan bagi tiap keluarga dimanapun berada.
Bagikan tulisan ini:
- Click to print (Opens in new window)
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to email a link to a friend (Opens in new window)
- Click to share on Tumblr (Opens in new window)
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
- Click to share on Reddit (Opens in new window)
- Click to share on Pinterest (Opens in new window)
- Click to share on Pocket (Opens in new window)