DR. SITI AMANAH MEWAKILI IPB DALAM ANNUAL MEETING OF ASIA & ASEAN CENTER FOR EDUCATIONAL RESEARCH

Bogor (06/02) – Dr. Ir. Siti Amanah, M.Sc dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) mewakili IPB dalam kegiatan Annual meeting of Asia & ASEAN Center for Educational Research with Spring Institute: Fostering Excellent Next Generation yang diadakan secara daring. Konsorsium ini diikuti oleh 15 universitas dari berbagai Negara di ASEAN.
Mewakili IPB, Dr. Siti Amanah membawakan presentasi dengan topik “Agile Learners Towards The Future”. Beliau menyampaikan bahwa saat ini kita sedang hidup dalam masa volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity yang disebut dengan VUCA, sehingga diperlukan visi, pemahaman, clarity dan agility untuk menghadapi tantangan masa kini dan di masa yang akan datang.
Beliau menegaskan bahwa “There is a necessity to develop strong value, character, and competencies of the students that are fit to the era.”
Untuk menjadi seorang generasi yang “agile learners” seorang mahasiswa harus memiliki keterampilan abad ke 21 (21st Century Skills) diantaranya keterampilan literasi yakni bagaimana seorang mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya untuk menyelesaikan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian kompetensi, yakni bagaimana pendekatan mahasiswa untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Terakhir bagaimana seorang mahasiswa dapat mengubah lingkungannya.
Sebagai perguruan tinggi bereputasi, IPB telah merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan, termasuk berbagai pendekatan pembelajaran yang diterapkan. IPB menghadirkan atmosfer pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan. Mengajarkan cara berpikir, nilai, pengetahuan, kemampuan, dan sopan santun untuk menghadapi masa depan. Memberikan literasi pengetahuan yang baru dan luas. Membangun skill dan kompetensi mahasiswa. Serta menumbuhkan karakter integritas, nasionalisme, dan kepekaan sosial kepada mahasiswa.
“The freedom to learn and independence campus policy allows the students to learn based on their potentials and talent towards the future.” ujarnya
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dosen harus berperan secara fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa di masa depan. (AK)