Bagaimana Menangani Hepatitis A ?
- Segera periksakan diri anda ke dokter, selain untuk memastikan penyakitnya, pemeriksaan dokter juga dibutuhkan untuk menilai apakah anda perlu dirawat dirumah sakit atau tidak.
- Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A, PENCEGAHAN adalah pendekatan terbaik untuk melawan penyakit ini (WHO, 2015)
- Pengobatan yang diberikan adalah untuk mengurangi gejala, biasanya diberikan obat mual, dan pemberian obat lain tergantung gejala yang timbul
- Hindari minum obat/jamu tanpa berkonsultasi ke dokter, beberapa obat dimetabolisme di hati, beresiko merusak hati (hepatotoksik)
- ISTIRAHAT, MAKAN DAN MINUM YG BANYAK. Terapi utama adalah ASUPAN GIZI dan CAIRAN yang adekuat, (protein 1 g/kg dan 30-35 kalori/KG). TIdak didapatkan bukti manfaat pembatasan makanan berlemak. Telur, susu dan mentega/margarin bahkan berguna untuk meningkatkan asupan energi (WHO, 2015). Asupan tinggi protein penting untuk mempercepat penyembuhan (regenerasi sel).
- Biasanya pasien hepatitis mengalami mual dan muntah yang hebat, pemberian makanan dilakukan sedikit-sedikit dan sering. Makanan yang enak dan menarik sangat disarankan (Stump SE, 2008). Motivasi penderita untuk terus makan, paksa untuk makan bila perlu.
- Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sangat disarankan, selain sebagai sumber energi juga dapat mengisi kembali cadangan glikogen di hati
- Disarankan meminum Suplemen multivitamin B-Complex (terutama thiamin, folat dan vitamin B12), vitamin K, Vitamin C dan zinc. Namun hati-hati, hindari multivitamin yang mengandung vitamin A dan D, intoksikasi (kelebihan) vitamin A dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.
- Sayur – Buah yang tinggi anti-oksidan berguna mempercepat penyembuhan. Pastikan sayur dan buah yg diberikan telah dibersihkan dengan baik.
- TEMULAWAK dan KUNYIT (kurkumin) mungkin bermanfaat karena diduga memiliki aktivitas hepatoprotektor. Biofarmaka IPB telah memproduksi dalam bentuk kapsul yang mudah di minum. Baca aturan pakai.
- Monitor asupan cairan. DEHIDRASI (kekurangan cairan) sering terjadi karena pasien muntah atau diare. Dehidrasi BERAT dapat mengakibatkan KEMATIAN. Penderita hepatitis A harus minum setidaknya 1.5-2 liter per hari (mungkin lebih tergantung kondisi). Motivasi penderita untuk tetap minum.
- Penderita yang makan dan minum nya tidak adekuat (sedikit), mengalami muntah-muntah hebat, terdapat tanda dehidrasi/kurang cairan atau memiliki gejala yang berat termasuk tubuh berwarna kuning (beresiko kerusakan hati berat – hepatitis fulminant). Harus DIRAWAT di RS. KONSULTASIKAN dengan dokter anda.
- Hepatitis A membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh (2 minggu hingga lebih dari 1 bulan). Oleh karena itu perawatan di tempat asal penderita (tempat keluarga penderita berada) / pulang sangat disarankan.
- Feses penderita adalah sumber penyebaran penyakit, berikan kamar mandi khusus jika memungkinkan. Bersihkan dengan baik setiap selesai buang air besar, dan pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik.
- Setelah masa infeksi / masa kritis dilalui, penderita akan sembuh sempurna (self – limited diseases)
- Terakhir, selalu berdoa dan tingkatkan ibadah walau dalam kondisi sakit.
PENANGANAN TEPAT DAN CEPAT MENCEGAH PENYAKIT BERTAMBAH BERAT
dr. Naufal M. Nurdin S.ked. M.Si
Dosen Gizi Masyarakat FEMA IPB