Kamis (17/12), mahasiswa peserta mata kuliah Politik Sumber Daya Alam (PSDA), Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), mengadakan kunjungan lembaga ke Komisi V DPR RI. Total mahasiswa yang berangkat sebanyak 156 orang dengan 5 orang asisten dosen.

Rombongan mahasiswa diterima di ruang rapat Komisi V DPR RI oleh Bapak Mohamad Nizar Zahroh, SH (dapil Jatim XI), dari fraksi Gerindra, sebagai perwakilan komisi V DPR RI. Kebetulan, di hari yang sama, anggota lain sedang mendapat tugas negara sehingga berhalangan hadir. Kunjungan lembaga ini merupakan salah satu wujud nyata praktikum lapang mahasiswa dalam rangka memperdalam kajian mengenai bidang ilmu yang sedang dipelajari.

Agenda utama pada diskusi kali ini adalah pembahasan mengenai UU Desa. Komisi V DPR menjadi mitra kerja bagi beberapa kementrian, antara lain Kementrian Perhubungan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Bidang Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi).

Diskusi dibuka oleh Bayu Eka Yulian, M.Si selaku perwakilan tim asisten dosen. Setelah itu, Pak Nizar memberikan materi terkait bidang kerja Komisi V dengan mitra kerjanya, khususnya Kementrian Desa,  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Lepas penyampaian materi, dibuka 3 sesi tanya jawab. Mahasiswa sangat antusias menyampaikan pertanyaan, kritik, sekaligus kegelisahannya mengenai pedesaan. “Kebijakan dana desa sebesar Rp 1 Milyar per desa pada tahun 2017 harusnya diawasi. Peran pendamping bagi desa sangat diperlukan demi mencapai nawacita,” ungkap Eka, salah satu mahasiswa yang pertama kali mendapat giliran menyampaikan pendapat.

Selain membahas mengenai dana desa, diskusi juga menyentuh isu-isu sensitif seperti konflik sosial transmigran dengan penduduk  asli, dan juga pandangan mengenai desa adat dan struktur pengelolaannya. Diskusi ditutup pukul 11.35 WIB dengan foto bersama. (LSN)