fema.ipb.ac.id
IPB University jalankan program KKN-T di Masa Pandemi, WhatsApp Group (WAG) :"Media Komunikasi Alternatif yang dipilih untuk Pelaksaan Program KKN-T" - Fakultas Ekologi Manusia - IPB University
Pelaksaan program edukasi keluarga dengan tema : “Stres dan Strategi Koping Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19” dilaksanakan pada Selasa, 21 Juli 2020 via WhatsApp Group (WAG). Program edukasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T periode Juli- Agustus tahun 2020 kelompok Bogor Kota 02 dan dosen dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB University, Risda Rizkillah, S.Si., M.Si. sebagai narasumber. Peserta yang mengikuti kegiatan edukasi ini merupakan ibu rumah tangga di Kelurahan Cilendek Timur RW 10 yang berjumlah tiga puluh orang. WhatsApp Group (WAG) dipilih menjadi alternatif media komunikasi untuk melaksanakan program edukasi yang berdasarkan hasil kuesioner yang sebelumnya telah disebarkan kepada warga sekitar, WAG memperoleh suara terbanyak dibandingkan dengan media komunikasi alternatif lainnya. WAG dipilih karena dirasa lebih familier bagi warga sekitar khususnya ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan edukasi keluarga ini dan yang paling utama adalah dengan pelaksaan program edukasi melalui WAG,pelaksana dan peserta edukasi dapat meminimalisir kontak fisik secara langsung untuk mencegah perkumpulan massa dalam jumlah besar. Satu hari sebelum pelaksanaan program edukasi melalui WAG, diadakan pre-test melalui Google Form yang telah dibuat oleh mahasiswa kelompok Bogor Kota 02 dan diisi oleh ibu rumah tangga yan menjadi peserta kegiatan edukasi keluarga ini. Pre- test tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta sebelum diberikan penyuluhan, sehingga nantinya dapat dijadikan acuan dalam menentukan tingkat keberhasilan program. Pada hari pelaksanaan program edukasi keluarga, narasumber memberikan materi berupa video presentasi yang membahas tentang Stres dan Strategi Koping Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19. Setelah penyampaian materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang disambut oleh antusiasme peserta. Antusiasme peserta terlihat dari beragamnya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada narasumber. Beragam pertanyaan mulai dari permasalahan bagaimana cara mendampingi anak selama pelaksanaan sekolah daring, permasalah ekonomi keluarga selama masa pandemi hingga bagaimana sebaiknya cara menyikapi tetangga yang positif Covid dan lain sebagainya. Diskusi ditutup dengan pengisian post-test oleh peserta melalui Google Form dan pantun yang diberikan oleh narasumber, “..Kita semua masih sibuk ngehadepin corona Untuk itu harus jaga diri dan buat hati yang selalu gembira, untuk itu harus jaga diri dan buat hati yang selalu gembira“ -Membumi dan Mendunia-
fema