Prof. Dr. Arif Satria, Sp, M.Si launched the book “Politics of Natural Resources” (PSDA) on Saturday, March 7, 2020, at the IPB International Convention Center (IICC).
The increasing human needs and the limited availability of nature can cause a crisis of natural resources (SDA). Therefore the use of natural resources must be regulated and restricted. Through this book, Prof. Dr. Arif Satria proposes that political, economic and ecological development must be harmony. Politics must be a force within the State to be able to accommodate all stakeholders. He emphasized “The political power controlled by the government is expected to unite and harmonize the three aspects,”.
There was also PSDA Book Discussion by presenting several speakers including Dr. Arya H Dharmawan (Chair of the Department of Communication Science and Community Development, Faculty of Human Ecology, IPB University), M Abdul Ghani (President Director of PTPN III), and Arif Budimanta (Special Staff of the President RI).
======================================================================================================================================
Prof. Dr. Arif Satria, Sp, M.Si melakukan peluncuran buku “Politik Sumber Daya Alam” (PSDA) pada Sabtu 07 Maret 2020 di Gedung IPB International Convention Center (IICC).
Kebutuhan manusia yang terus meningkat dan ketersediaan alam yang terbatas dapat menyebabkan krisis sumber daya alam (SDA). Oleh karena itu penggunaan SDA harus diatur dan dibatasi. Melalui buku ini Prof. Dr. Arif Satria mengusulkan, pembangunan pada aspek politik, ekonomi, dan ekologi harus sejalan dan harmonis. Politik harus menjadi kekuatan dalam Negara agar mampu mengakomodasi semua pemangku kepentingan. Beliau menegaskan “Kekuatan politik yang dikendalikan pemerintah, diharapkan dapat menyatukan dan mengharmonisasikan ketiga aspek tersebut,”.
Acara ini juga diwarnai dengan Bedah Buku PSDA menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Dr Arya H Dharmawan (Ketua Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University), M Abdul Ghani (Direktur Utama PTPN III), dan Arif Budimanta (Staf khusus Presiden RI).
