Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) mengadakan Lokakarya hasil penelitian IndOrganik sebagai bentuk kerjasama internasional di Gedung Andi Hakim Nasoetion lantai 2, IPB, Dramaga, Bogor pada Senin 17 Februari 2020.

Penelitian IndOrganik yang dilaksanakan di Yogjakarta dan Tasikmalaya ini bertujuan menganalisis keadaan dan potensi pertanian organik sebagai alternatif pertanian konvensional dari sudut pandang antropologis, sosial dan ekonomi, menggunakan pendekatan inter dan transdisipliner. Menurut mereka pertanian organik di Indonesia menawarkan potensi dan peluang besar untuk menumbuhkan dimensi sosial, ekonomi, dan ekologis produksi pangan. Untuk menggali potensi tersebut, diperlukan integrasi pengetahuan di berbagai tingkatan, mulai dari masyarakat hingga pemerintah Indonesia.

Selain memaparkan hasil penelitian IndOrganik, kegiatan ini juga diharapkan mampu menyerap masukan kritis dari pengulas dan peserta lokakarya sehubungan dengan perubahan transformatif pada praktik masyarakat. Terlebih heasil penelitian ini akan membarikan beberapa pesan kunci dan rekomendasi kebijakan yang disajikan dalam policy brief.

Sebagai salah satu fakultas yang mengemban mandat dibidang ekologi, FEMA selalu fokus untuk meningkatkan dan mendukung perkembangan penelitian mengenai isu startegis ekologi. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatknya jumlah karya tulis dosen dan mahasiswa serta kerjasama dengan pihak lain yang terfokus pada isu strategis ekologi.

 

Faculty of Human Ecology (FEMA) held a Workshop of IndOrganik research as an international collaboration in the Andi Hakim Nasoetion meeting room 2nd floor, IPB, Dramaga, Bogor on Monday 17 February 2020.
IndOrganic Research conducted in Yogjakarta and Tasikmalaya aims to analyze the conditions and potential of organic agriculture as an alternative to conventional agriculture from an anthropological, social and economic perspective, using inter and transdisciplinary approaches. According to them, organic farming in Indonesia offers great potential and opportunities to grow the social, economic and ecological dimensions of food production. To explore this potential, knowledge integration is needed at various levels, from the community to the Indonesian government.

In addition to presenting the results of IndOrganic research, this activity is also expected to be able to absorb critical input from reviewers and workshop participants in connection with transformative changes in community practice. Moreover, the results of this study will present some key messages and policy recommendations that are presented in the policy brief.

As one of the faculties carrying out a mandate in the field of ecology, FEMA has always focused on improving and supporting the development of research on the strategic issues of ecology. This is evidenced by the continued increase in the number of lecturers and students’ writing and collaboration with other parties focused on ecological strategic issues.

 

-Membumi dan Mendunia-