Kemah Riset (KERIS) merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Departemen Lingkungan Hidup BEM Fakultas Ekologi Manusia (FEMA). Kegiatan utama Kemah Riset (KERIS) ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 2-3 Maret 2019 dengan rangkaian kegiatan seperti First Gathering, Training Competition, D-day Kemah Riset, Awarding & Closing. Kegiatan KERIS menjadi salah satu kegiatan yang cukup banyak menarik minat mahasiswa, baik mahasiswa FEMA, mahasiswa umum IPB bahkan mahasiswa internasional. Kegiatan ini diikuti oleh 47 orang peserta (40 mahasiswa umum IPB dan 7 mahasiswa Internasional) dan 22 panitia KERIS 2019 serta 2 orang pendamping yaitu Bapak dr. Naufal Muharam Nurdin, M.Si dan Bapak M Sidik Faturrohman, S.TP. Kedatangan Mahasiswa ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu disambut baik oleh Dewan Pari yaitu Pak Maryono. Sebagai salah satu Fakultas yang memiliki mandat keilmuwan dibidang Ekologi Manusia, kegiatan ini fokus melakukan riset terhadap keadaan lingkungan, ekonomi, politik, sosial budaya, dan pendidikan masyarakat yang ada di sekitar wilayah pulau pari serta ikut melakukan penanaman mangrove secara langsung di pantai Bintang yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi hasil yang didapat.

KERIS 2019 ditutup dengan adanya acara puncak yaitu Awarding Night KERIS 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2019 yang dihadiri oleh seluruh panitia dan peserta. Kegiatan penutupan ini juga dihadiri langsung oleh Dr. Katrin Roosita, SP, M. Si. Selaku Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Ekologi Manusia. Kegiatan penutupan ini juga sekaligus mengumumkan pemenang lomba Kemah Riset 2019 yang terdiri dari Juara 1 dan juara 2 Lomba Essay, serta Juara Terbaik dan Juara Favorit Lomba Fotografi. Kegiatan Kemah Riset (KERIS) ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan langsung mengenai lingkungan alam dan masyarakat, menjaga serta peduli terhadap kelestarian ekosistem khususnya ekosistem pesisir.